Pencarian ketiga korban pemancing di DAM Merah Pelabuhan Tanjung Emas yang hilang pada hari Selasa (19/8/2025) akibat cuaca buruk berakhir.
Sebelumnya diberitakan 12 orang pemancing sempat dikabarkan hilang saat memancing di DAM Merah Pelabuhan Tanjung Emas, pada hari pertama 7 orang korban selamat berhasil dievakuasi dan 2 orang lainya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perairan sekitar DAM, serta tiga korban lainnya belum ditemukan.
Pada hari kedua yakni Rabu (20/8/2025), dua dari tiga korban yang hilang kembali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dua korban yang ditemukan yakni Kiswanto dan Pujo, keduanya ditemukan terpisah oleh tim SAR Gabungan.
Dikutip dari laman radarsemarang.com pada Kamis (21/8/2025), Kasi Operasional Basarnas Semarang, Moel Wahyono mengungkap evakuasi korban sempat terkendala feasibility karena banyaknya pondasi- pondasi dan kawat- kawat sehingga hasil masih nihil untuk korban atas nama Sumono.
Dikutip dari laman detik.com pada Kamis (21/8/2025), Kasat Polairud Polres Demak, AKP Sulkan mengatakan, pihaknya mendapat laporan mengenai penemuan sosok mayat berpakaian merah di perairan Demak sekitar pukul 09.00 WIB.
Pihaknya kemudian menghubungi Basarnas Semarang dan mencocokkan dengan ciri pemancing yang hilang di Semarang. Hasilnya cocok dengan ciri korban atas nama Sumono. Total lima korban meninggal dunia akibat perubahan cuaca mendadak di DAM Pelabuhan Tanjung Emas.