Penulis : Eka Lestari
Pecinta sejarah dan budaya wajib mengunjungi salah satu museum yang ada di Kota Semarang, yakni Museum Ranggawarsita.Lokasinya terletak di Jalan Abdulrahman Saleh No. 1, Kalibanteng Kulon, Semarang Barat, Kota Semarang.
Tempat ini menyimpan banyak situs kebudayaan kuno maupun modern. Koleksinya mencapai kurang lebih 59.810 koleksi, sehingga menjadikannya sebagai museum terbesar dan terlengkap di Jawa Tengah.
Museum Ranggawarsita telah dijadikan sebagai destinasi wisata dan sarana pendidikan di Kota Semarang dengan standar museum di Asia Tenggara.
Museum yang berada dekat dengan Bandara Ahmad Yani ini secara fisik merupakan museum terbesar dengan luas bangunan kurang lebih 8.438 meter persegi. Dibangun pada tahun 1975 oleh Proyek Rehabilitasi dan Permuseuman Jawa Tengah. Konstruksinya terdiri dari pendopo, gedung pertemuan, perpustakaan, gedung pameran tetap, laboratorium, dan perkantoran.
Museum ranggawarsita juga dikenal menyimpan keindahan dan kekayaan budaya Jawa Tengah, sehingga menjadi wadah pengetahuan dan pusat konservasi yang menarik.
Museum Ranggawarsita menjadi tempat untuk mengarungi sebuah perjalanan waktu akan budaya yang juga menampilkan kisah-kisah di masa lalu terhadap kearifan lokal dalam mengeksplorasi pengetahuan.
Koleksi museum ranggawarsita terdiri dari:
1. sejarah: historika, numismatika dan filologika
2. budaya: geologika, biologika dan arkeologika
3. ilmu pengetahuan: etnografika, keramologika, seni rupa dan teknologika
Dalam penyajian koleksi ditata ke dalam 4 gedung pameran tetap, yang masing-masing gedung berlantai dua. Keempat gedung pameran tersebut dikategorikan menjadi gedung A, B, C, dan D serta satu tambahan ruangan untuk koleksi emas.
Adapun berbagai benda peninggalan menjadi koleksi utama museum ini di antaranya: Keris, Piring kuno, Ornamen mantingan, Gading gajah, Ganesha Jolotigo, Wonoboyo, Arca Khudu, Cetakan mata uang, hingga arca Buddha ber prasasti.
Koleksi lainnya meliputi :alat musik tradisional seperti gambang, gamelan, siter, bundengan, calung, dan berbagai alat tradisional lainnya.
Selain itu, museum ini punya fasilitas dengan standar internasional seperti ruang audio visual, perpustakaan, ruang edukasi, kantin, area parkir hingga toko souvenir.
Tiket masuk Museum Ranggawarsita hanya dikenai biaya Rp10.000 (kategori dewasa), Rp6.000 (kategori anak-anak) dan Rp.15.000 (kategori turis asing). Bagi pelajar atau rombongan sekolah, museum ini juga menyediakan paket edukasi dengan pemandu profesional yang dapat direservasi melalui situs resmi Dinas Kebudayaan Jawa Tengah.
Jam operasional Museum Ranggawarsita mulai pukul 08:00 - 15:00 (Senin-Kamis) dan 08:00 - 14:00 WIB (Jumat-Minggu). Museum tutup saat libur keagamaan.
Tak hanya sekedar tempat penyimpanan benda bersejarah, museum ini juga menjadi ruang pembelajaran untuk memahami jati diri bangsa dan menghargai warisan leluhur bangsa Indonesia.