Kebakaran terjadi di sebuah resto dan rumah makan di kawasan Kota Lama Semarang pada Rabu (27/8/2025), sekira pukul 03.00 WIB. Resto Sego Bancakan yang cukup populer di masyarakat Kota Semarang tersebut berada dalam bangunan cagar budaya di kawasan Kota Lama.
Video terkait kebakaran resto tersebut beredar di media sosial instagram, salah satu pengunggahnya yakni akun @infokejadian__semarang.
“Kobongan lur, lokasi di Kota Lama. Saat ini sedang dalam penanganan tim Damkar,” tulis akun @infokejadian__semarang pada Rabu (27/8/2025) pukul 04.00 WIB.
Dalam video unggahan tersebut, nampak asap tebal membumbung tinggi dari bangunan yang terletak di dekat Jembatan Mberok, cahaya jingga dari api yang berkobar bahkan nampak begitu terang dari kejauhan.
Dalam video lain, terlihat jelas api membumbung tinggi dari bangunan tersebut, api berhasil dijinakkan dan dalam proses pendinginan pada pukul 05.15 WIB.
Dikutip dari laman radarsemarang.com, petugas pemadam kebakaran memadamkan api menggunakan hydrant yang ada di lokasi dan kendaraan damkar yang dikerahkan.
Resto Sego Bancakan berada di lantai dua gedung tersebut, beruntung api tak sampai merambat ke lantai satu dimana ada kedai Mixue dan District 22.
Diketahui ada empat karyawan Sego Bancakan bernama Irsan, warga Tegal, Jajang warga Bogor, Jawa Barat serta dua perempuan bernama Lestari dan Jannah warga Batang, yang merupakan juru masak di resto tersebut.
Menurut Irsan kepada radarsemarang.com, Dia tak mengetahui awal munculnya api, pada saat kejadian mereka berempat tengah tertidur. Mereka baru menyadari kebakaran usai asap menyelimuti kamar mereka, yang pertama menyadari adanya asap tersebut yakni Bu Jannah yang kemudian berteriak membangunkan rekan-rekannya.
Melihat asap yang telah mengepul disekitaran dapur, Irsan berlari mengambil kunci untuk membuka pintu gerbang kemudian menyelamatkan diri bersama tiga rekannya.
Usai berhasil keluar, Irsan berteriak meminta pertolongan orang- orang yang lewat untuk menghubungi Satpam atau Polsek terdekat, ia mengaku bersyukur ada yang menolong menghubungi pihak Damkar.
Irsan mengaku tak tahu penyebab kebakaran tersebut, malam pukul 21.00 WIB pada saat tutup resto, para karyawan telah memastikan tidak ada kompor yang menyala, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian materil belum bisa dipastikan jumlahnya.
Danton 3 Damkar Kota Semarang, Kusayanto mengatakan, pihaknya mengerahkan 9 unit damkar yang terdiri dari 7 mobil tangki air dan 2 mobil rescue, dengan jumlah personil kurang lebih 40 orang usai mendapat laporan kebakaran tersebut.
Hingga kini belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut.