Ketupat Jembut merupakan salah satu makanan khas di Kota Semarang, Jawa Tengah tepatnya di Kampung Jaten Cilik, Pedurungan.
Berbeda dari ketupat lainnya, ketupat dengan nama nyentrik ini tidak disajikan dengan opor dan sambal goreng, melainkan sayur tauge yang dicampur dengan sambal kelapa.
Sayur tauge tersebut diletakkan di tengah ketupat yang sudah dibelah diagonal terlebih dahulu.
Ketupat jembut ini muncul pertama kali pada tahun 1950 an, tradisi ini datang dari dua sesepuh di kampung tersebut, mereka berasal dari kabupaten Demak dan menetap di Pedurungan Semarang.
Mengenai makna dari kupat ini, dilansir dari beberapa sumber kupat ini melambangkan kesederhanaan dan makna bahwa sesama warga sudah ikhlas saling memaafkan di momen lebaran.
Tradisi ini biasanya digelar pada hari kedelapan Idul Fitri atau saat lebaran ketupat. Ketupat jembut biasanya akan dibagikan kepada warga baik dewasa hingga anak-anak.