Duka mendalam dialami keluarga seorang anak berusia tiga tahun warga Dusun Macan Mati Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, korban meninggal dunia usai terpeleset dan hanyut di saluran irigasi Tinalun pada Kamis (2/10/2025) sekira pukul 17.00 WIB.
Dikutip dari laman polressemarangkab.com pada Senin (6/10/2025), diketahui korban bernama Sakyla (3). Korban tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, pada saat itu dirinya tengah bermain dengan teman sebayanya di sekitar aliran irigasi.
Menurut Kapolres Kabupaten Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, korban berusaha mengambil sandal yang hanyut di aliran irigasi tersebut namun nahas, korban justru terpeleset dan terseret aliran irigasi yang saat itu cukup deras.
Teman korban, Erinka (4), yang mengetahui kejadian itu langsung berlari dan memberitahukan kepada warga sekitar bernama Sumiyatun (60).
Usai mendapat kabar adanya anak yang terseret arus irigasi, warga sekitar melakukan pencarian sepanjang irigasi. Pada pukul 17.45 WIB, warga lain bersama dengan seorang warga bernama Ngatimin berhasil menemukan korban di wilayah Balongsari, Kelurahan Pringapus dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Bergas, AKP Harjono menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal tenaga medis Puskesmas Pringapus serta perangkat desa, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan. Korban meninggal dunia karena tenggelam terseret arus irigasi.
Pihak Polres Semarang, menghimbau kepada masyarakat khususnya para orang tua untuk meningkatkan pengawasan kepada putra- putri tercinta agar hal serupa tak terulang.